(IPA) KARYA TULIS ILMIAH BIDANG ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN LINGKUNGAN 2018
PEMANFAATAN KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus)
SEBAGAI BAHAN UTAMA SELAI
Agnes Monica, Dewi Utari, Naimatun Nadifa
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui cara pembuatan selai kulit buah naga, 2) mengetahui minat masyarakat terhadapa selai kulit buah naga. Buah naga adalah salah satu buah yang populer dan banyak diminati masyarakat. Buah naga memeliki beberapa jenis, salah satunya adalah buah naga merah. Buah ini biasa dijumpai dalam bentuk minuman dan makanan, warnanya yang menarikdan rasanya yang khas menjadi daya tarik tersendiri. Masyarakat hanya memanfaatkan isi atau daging buah naga saja dan membuang kulitnya. Maka, dilakukan penelitian Pemanfaatan Kulit Buah Naga Sebagai Bahan Pembuatan Selai. Penelitan ini adalah penelitian ekperimen. Kuesioner yang diberikan kepada sisw dan guru SMP Astra Makmur Jaya digunakan untuk mengetahui minat masyarakat terhadap selai kulit buah naga merah, berdasarkan data yang didapat minat masyarakat tinggi terhadap selai kulit buah naga, hal ini ditunjukan lebih dari 50% masyarakat setuju rasa, aroma,
tekstur, dan warna yang cocok untuk dijadikan selai.
Kata kunci : selai, buah naga, minat masyarakat
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Buah naga adalah buah dari beberapa jenis kaktus–kaktusan (Cactaceae) dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Tanaman buah
naga mempunyai sifat merambat dan akan terus tumbuh memanjang jika tidak dilakukan pemangkasan. Buah ini berasal dari Meksiko,
Amerika Tengah dan Amerika Selatan, namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina,
Indonesia, dan Malaysia. Ada 6 jenis buah naga, yaitu buah naga putih (Hylocereus undatus), buah naga merah (Hylocereus polyrhizus), buah naga super merah (Hylocereus costaricensis), buah naga kuning (Selenicereus megalanthus), buah naga hitam dan buah naga orange.
Buah naga merupakan salah satu buah yang banyak diminati oleh masyarakat, selain rasanya yang enak juga karena warnanya yang menarik. Buah naga biasanya dijumpai dalam bentuk campuran makanan atau minuman seperti jus buah naga, atau sebagai campuran dan pelengkap es buah. Buah naga yang mempunyai harga yang cukup mahal akan sia-sia jika kulitnya dibuang begitu saja. Buah naga mulai banyak ditaman dihalaman rumah masyarakat di sekitar tempat tinggal peneliti. Buah ini memiliki warna yang sangat menarik, begitu juga dengan warna
pada kulitnya. Namun, kebanyakan masyarakat yang hanya mengonsumsi isi dari buah naga dan membuang begitu sajakulitnya. Padahal kulit buah naga mempunyai warna yang menarik dan tekstur yang lembut . Oleh karena itu, peneliti akan melakukan pemanfaatan kulit buah naga merah sebagai bahan utama pembuatan selai.
1.2 Perumusan Masalah
Bagaimana cara pemanfaatan kulit buah naga dalam pembuatan selai kulit buah naga?
Bagaimana minat masyarakat terhadap selai kulit buah naga?
1.4 Tujuan dan Manfaat
1.4.1 Tujuan
Dari rumusan masalah di atas maka dapat diketahui tujuan dari penelitian ini, yaitu :
• Untuk mengetahui cara pemanfaatan kulit buah naga dalam pembuatan selai.
• Untuk mengetahui minat masyarakat terhadap selai kulit buah naga.
1.4.2 Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian yang penulis
harapkan dalam penelitian ini adalah :
• Penelitian ini akan menambah wawasan serta menumbuhkan rasa ingin tahu pada objek yang diteliti melalui pengamatan yang menghasilkan pemanfaatan. Objek yang diteliti pada peneletian ini adalah kulit buaah naga.
• Masyarakat dapat mengetahui manfaat kulit buah naga.
• Mengurangi limbah organik
3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Penelitian
Peneliti menggunakan kuesioner untuk mengetahui minat masyarakat terhadap penelitian kulit buah naga sebagai bahan utama selai. Kuesioner berisi tentang rasa yang enak, aroma khas selai kulit buah naga, tekstur yang menyerupai selai pada umumnya dan warna yang menarik. Dari 50 orang siswa dan guru yang mengisi kuesioner yang telah peneliti berikan terkait dengan rasa,aroma,tekstur,dan warna, hasilnya adalah 48 yang menyetujui bahwa rasa selai dari kulit buah naga enak seperti selai pada umunya, 35 yang menyetujui bahwa aroma pada selai
cocok untuk di jadikan selai, 49 yang menyetujui teksturnya menyerupaai selai pada umumnya dan 50 yang mkenyetujui bahwa warna pada selai sangat menarik.
3.2 Pembahasan
Buah naga merupakan salah satu buah yang banyak diminati oleh masyarakat, selain rasanya yang enak juga karena warnanya yang menarik. Buah naga yang mempunyai harga yang cukup mahal, akan sia-sia jika kulitnya dibuang begitu saja. Buah naga mulai banyak ditaman dihalaman rumah masyarakat di sekitar tempat tinggal peneliti. Namun, kebanyakan masyarakat yang hanya mengonsumsi isi dari buah naga dan membuang begitu saja kulitnya. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan pemanfaatan kulit buah naga sebagai bahan utama pembuatan
selai dengan warna yang menarik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahu proses pembuatan selai kulit buah naga dan
mengetahui minat masayarakat terhadap selai kulit buah naga. Kulit buah naga yang dijadikan selai yang akan mengurangi pencemaran lingkungandan mengurangi sampah organik. Pemanfaatan kulit buah nanga sebagai bahan pembuatan selai juga dikarenakan harga buah naga yang relatif mahal seingga tidak dibuang sia-sia. Diharapkan dengan menjadikan kulit buah naga sebagai selai akan memberikan manfaat antara lain : 1) sebagai bahan pelengkap makanan , 2) memberikan kesehatan bagi tubuh dari kandungan gizi yang banyak 3) mengurangi pencemaran
lingkungan. Penelitian dilakukan pada tanggal 1 Mei sampai 11 Mei 2018 di SMP Astra Makmur Jaya, .cara membuat selai dengan diawali mencuci buah naga, memotong buah naga, memisahkan kulit dan isinya, menimbang kulit buah naga dengan timbangan, menghaluskan kulit buah naga
dengan blender, memasak kulit buah naga yang sudah dihaluskan dan memasukkan gula yang telah ditimbang, mengadukcampuran selama proses pemasakan hingga menjadi selai. Api yang digunakan harus kecil supaya tidak cepat gosong, karena selai mengandung banyak gula. Setelah tekstur menyerupai selai, segera matikan kompor dan dinginkan selai. Peneliti menggunakan kuesioner untuk mengetahui meinat masyarakat terhadap selai kulit buah naga. Kuesioner diberikan kepda 50 orang terdiri dari guru dan siswa SMP Astra Makmur Jaya yang berisi tentaang rasa, aroma, tekstur dan warna selai kulit buah naga. Dari 50 orang siswa dan guru yang mengisi kuesioner yang telah peneliti berikan
terkait dengan rasa,aroma,tekstur,dan warna, hasilnya adalah 48 yang menyetujui bahwa rasa selai dari kulit buah naga enak seperti
selai pada umunya, karena pada pembuatan selai, ditambahkan gula sebagai emanis sehigga rasanya seperti selai pada umumnya. 35 responden menyetujui bahwa aroma pada selai cocok untuk di jadikan selai, 49 yang menyetujui teksturnya menyerupai selai pada umumnya dan 50 yang menyetujui bahwa warna pada selai sangat menarik. 98% menyetujui rasanya enak, 70% menyetujui aroma khas selai, 98% menyetujui teksturnya seperti selai pada umumnya dan 100 % menyetujui warna selai yang menaik Aroma selai mendaptakan respon terendah jika
dijadikan selai karena aroma kulit dari kulit buah naga masih sangat menyengat, tetapi masih termasuk dalam kategori minat yang baik Berdasarkan data dapai diketahui minat masyarakat baik dan tinggi pada selai dari kulit buah naga.
4. PENUTUP
4.1 Simpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dibahas pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan jika kulit buah dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuat selai dan minat masyarakat terhadap seali kulit buah naga tinggi dan baik. Berdasarkan kuisioner yang sudah merasakan rasa olahan selai kulit buah naga, rasa, tekstur, warna, dan aroma tidak kalah menarik dengan jenis selai.
Penulis : Tim IPA 2018
Editor : Dwi Dara Septi Putriani
Komentar
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
E-Perpusda Sulawesi Barat
Media sosial sangat mengasikkan. Ia bisa kita jadikan sebagai hiburan tanpa rasa bosan. Namun, akan lebih baik jika kita memanfaatkan untuk hal yang menambah wawasan, seperti memb
Kuda Tenang
Dalam lukisan ini saya menyajikan kepala kuda. Mengapa saya lebih memilih kuda daripada hewan lain yang ada di sekitar saya? Karena menurut saya kuda memiliki keunikan, yaitu struktur a
(IPA) BIDANG ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN LINGKUNGAN 2021
Pemanfaatan Jamur Limbah Tangkos Sawit (Volvariella volvacea) Sebagai Kaldu Bubuk OLEH: GRACHIA SILVIA MA'DIKA &nb
(IPS) KARYA TULIS ILMIAH BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KEMANUSIAAN, DAN SENI
GREEN AGENT SEKOLAH SEBAGAI ORGANISASI PENGHIJAUAN OLEH: Jansen Hendrikven Wulo, Desi Lempan Saratu, Nesha Mutmainnah GREEN AGENT SEKOLAH SEBAGAI ORGANISASI P
Hiasan Dinding Cangkang Telur
Saya membuat karya kerajinan tangan kreatif dari limbah hewan berupa hiasan dinding yang berbahan utama cangkang telur ayam dan kardus bekas. Daripada limbah cangkang telur ayam dibuang
(IPTR) KARYA TULIS ILMIAH BIDANG ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN LINGKUNGAN 2019
KARYA TULIS ILMIAH BIDANG PENGETAHUAN TEKNIK DAN REKAYASA ALAT PRAKTIS PEMBUKA DURIAN OLEH: Bella Viska, Nurashikin, dan Dian Oktaviani &nbs

artikelnya bagus dan simpel