Hiasan Dinding Cangkang Telur

Saya membuat karya kerajinan tangan kreatif dari limbah hewan berupa hiasan dinding yang berbahan utama cangkang telur ayam dan kardus bekas. Daripada limbah cangkang telur ayam dibuang begitu saja dan akan menjadi limbah yang merugikan, lebih baik kita manfaatkan untuk membuat kerajinan tangan kreatif. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari membuat kerajinan tangan. Diantaranya adalah menambah kreativitas, melatih kesabaran, bisa mempercantik ruangan/rumah dengan menghemat, dan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif. Tidak ada ruginya, bukan? Maka dari itu, saya membuat produk kerajinan tangan kreatif berbahan limbah cangkang telur ayam.

Kerajinan tangan yang saya buat ini berguna sebagai pajangan dinding yang akan menambah kecantikan pada dinding. Dengan ukurannya yang kecil, kerajinan ini tidak memerlukan tempat yang besar saat ingin dipajang. Pengguna tidak perlu repot-repot lagi untuk mencari tempat yang ukurannya besar. Hiasan dinding ini dapat digantung pada dinding kelas, dinding kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, atau di meja belajar. Setelah belajar, kita bisa melihat hasil karya kita dan keindahan limbah-limbah cangkang tersebut. Jika ingin memajangnya di dapur atau di teras rumah pun bisa.

Pembuatan hiasan dinding berbahan limbah cangkang telur ayam menggunakan alat dan bahan yang sangat mudah ditemui di lingkungan sekitar. Berikut ini adalah alat, bahan, dan langkah-langkah pembuatannya.

Alat:

1. Alat lem tembak/glue gun
2. Gunting

Bahan:

1. Cangkang telur ayam
2. Cangkang siput
3. Kardus bekas. Ukuran besar 1 buah (28 cm × 21 cm). Ukuran kecil 8 buah (4 cm × 21 cm)
4. Lem lilin
5. Tali 12 cm (untuk menggantungkannya di dinding)

Langkah-langkah pembuatan hiasan dinding:

1. Siapkan kardus bekas. Lalu gunting kardus dengan bentuk persegi panjang menjadi 1 kardus besar dengan ukuran 28 cm × 21 cm dan 8 kardus kecil dengan ukuran 4 cm × 21 cm.
2. Hasil potongan kardus tersebut disatukan dengan cara ditempelkan menggunakan lem lilin. Kardus besar menjadi kardus utamanya, sedangkan kardus dengan ukuran yang lebih kecil akan diberi lem lalu ditempelkan di sisi kanan kiri kardus utama, untuk mempercantik bentuk hiasan dindingnya.

Sumber: Dokumentasi Pribadi (Lisa Amelia)

3. Setelah itu, ambil secukupnya cangkang telur ayam yang sudah dicuci bersih. Potong kecil cangkang telur ayam secara tidak beraturan. Lalu tempelkan di setiap sisi kardus dengan menggunakan lem. Jangan lupa untuk diberi jarak satu sama lain antara potongan cangkang telur ayam tersebut, agar terlihat lebih menarik.

Sumber: Dokumentasi Pribadi (Lisa Amelia)

Sumber: Dokumentasi Pribadi (Lisa Amelia)

4. Seluruh cangkang telur ayam sudah ditempel. Saatnya menempelkan beberapa cangkang siput yang juga sudah dicuci bersih. Beri lem di bagian cangkang siput yang diinginkan dengan hati-hati. Lalu, tempelkan di bagian tengah kardus utama dengan letak yang diinginkan.

Sumber: Dokumentasi Pribadi (Lisa Amelia)

5. Langkah inti sudah dilakukan. Kini saatnya membuat gantungan agar hiasan dinding itu bisa digantung di tempat yang diinginkan nantinya. Potong tali dengan ukuran 12 cm atau sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Lalu, tempelkan di belakang bagian atas sisi kardus utama menggunakan lem lilin dengan sangat berhati-hati dan rekat. Hiasan dinding dari limbah cangkang telur dan cangkang siput sudah selesai.

Sumber: Dokumentasi Pribadi (Lisa Amelia)

Mudah, bukan? Tapi memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian yang ekstra untuk dapat menempelkan potongan-potongan kecil cangkang telur ayam dengan baik dan indah dipandang. Pada bagian proses itulah, ada tantangan dan keseruan tersendiri.

Mengapa saya membuat hiasan dinding? Itu karena cara membuatnya mudah dan tidak memerlukan bahan yang sulit untuk didapatkan. Misalnya, limbah cangkang telur ayam dan cangkang siput tergolong mudah diperoleh di lingkungan sekitar rumah. Kerajinan dari limbah dua (2) cangkang ini sangat ramah lingkungan. Dengan memanfaatkannya sebagai bahan baku kerajinan tangan kreatif, limbah kedua cangkang tersebut bisa berkurang dan tidak menyebabkan kerugian pada lingkungan (mengotori lingkungan).

Alasan lainnya adalah hiasan dinding akan memancing rasa penasaran setiap pasang mata yang melihatnya. Ini akan membuat seseorang ingin melihat lebih dekat karena penasaran terhadap cangkang siput yang memperlihatkan corak-coraknya yang indah dipandang mata. Cangkang siput yang digunakan berdasarkan hasil seleksi dari beragamnya jenis cangkang siput yang diperoleh di lingkungan sekitar.

Potongan kecil cangkang telur ayam yang berada di setiap sisi kardus juga menambah kesan yang lebih menarik dan kreatif. Bagi yang melihat pasti akan terpikirkan betapa lamanya waktu untuk menempelkan setiap potongan cangkang telur ayam itu pada kardus. Dibalik hasil yang indah dan memuaskan, ada proses yang harus dilalui. Saya sangat puas dengan hasil kerajinan hiasan dinding ini. Pembuatan berikutnya pasti bisa lebih baik lagi. Bagaimana dengan kalian? Jika tertarik, boleh dicoba ya.

Kontributor: Lisa Amelia (Kelas IX-D)

Catatan:

Naskah di atas merupakan bagian dari tugas mulok PLKS membuat produk kerajinan kreatif dari limbah hewan. Saat itu, Lisa Amelia masih duduk di kelas VIII-D.