(IPS) KARYA TULIS ILMIAH BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KEMANUSIAAN, DAN SENI

GREEN AGENT SEKOLAH SEBAGAI ORGANISASI PENGHIJAUAN

OLEH:

Jansen Hendrikven Wulo, Desi Lempan Saratu, Nesha Mutmainnah

GREEN AGENT SEKOLAH SEBAGAI ORGANISASI PENGHIJAUAN

Jansen Hendrikven Wulo, Desi Lempan Saratu, Nesha Mutmainnah

SMP Astra Makmur Jaya

Jl. Afd. Delta, PT. Letawa, Desa Makmur Jaya, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi sulawesi barat.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk 1)mengetahui manfaat dari green agent bagi seluruh siswa. 2)Mengetahui seberapa besar minat siswa-siswi SMP Astra Makmur Jaya terhadap organisasi green agent sekolah. Organisasi green agent adalah satu organisasi yang terkenal dengan organisai penghijauan, pembersihan, komposting, dan penanaman sehingga banyak diminati siswa-siswi yang berada di SMP Astra Makmur Jaya. Mengetahui minat siswa-siswi terhadap organisasi green agent sekolah maka dilakukan penelitian green agent di SMP Astra Makmur Jaya. Green agent sendiri dibentuk pada tahun 2015, bertempatan di SMP Astra Makmur Jaya. pentingnya penelitian ini dilakukan agar dapat menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian buat para siswa-siswi tentang pentingnya untuk menjaga lingkungan dan alam sekitar agar dapat terbebas dari sampah-sampah organik maupun anorganik. Penelitian ini adalah penelitian pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kesadaran siswa terhadap lingkungan, yang awalnya masih 30% meningkat menjadi 80%, hal ini menunjukkan bahwa organisasi green agent sekolah cocok untuk dijadikan organisasi penghijauan. Penelitian ini dilakukan di SMP Astra Makmur, Afd. Delta Pt. Letawa, Desa makmur jaya, Kecamatan tikke raya, Kabupaten pasangkayu, Provinsi sulawesi barat. penelitian dilakukan pada tanggal 6 april 2019.

KATA KUNCI: Green agent, organisasi penghijauan sekolah

1. Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Green agent adalah salah satu organisasi dari SMP Astra Makmur Jaya yang berbasis pada penghijauan, penanaman, pembersihan, 3R, biopori, dan komposting serta kegiatan yang ada didalam maupun diluar sekolah. contoh kegiatan yang ada diluar sekolah seperti melakukan penanaman mangrove dan pembersihan di sekitar pantai-pantai serta sosialisasi atau penyuluhun ke sekolah dasar (SD), sedangkan kegiatan yang ada di dalam sekolah seperti  kegiatan polisi lingkungan (Polling), komposting, dan biopori. Organisasi green agent dibuat di SMP Astra Makmur Jaya pada tahun 2015. Sebelum dibentuknya  organisasi green agent sekolah di SMP Astra Makmur Jaya, para siswa-siswi masih belum bisa menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian mereka terhadap lingkungan dan alam sekitar, sehingga SMP Astra Makmur Jaya membuat organisasi green agent sekolah ini agar dapat membuat para siswa-siswi tau bahwa pentingnya untuk menjaga lingkungan dan alam sekitar, dan organisasi green agent sekolah ini juga sekaligus solusi yang kami buat agar para siswa-siswi dapat mengurangi pembuangan sampah organik maupun anorganik, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan, serta tidak membuang sampah secara sembarangan, karena masih terdapat beberapa siswa yang masih kurang peduli dan tidak menjaga lingkungan dengan baik. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui apakah ada perubahan dari siswa-siswi SMP Astra Makmur Jaya setelah dibentuknya organisasi green agent sekolah sebagai organisasi penghijauan.

1.2 Perumusan masalah

·         Apa manfaat green agent sekolah bagi seluruh siswa?

·         Bagaimana minat siswa-siswi SMP Astra Makmur Jaya terhadap organisasi green agent sekolah?

1.3 Batasan masalah dan penegasan istilah

1.3.1 Batasan masalah

Agar tidak terjadi penyimpangan pada tulisan ini maka penulis membatasi masalah sebagai berikut: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar minat siswa-siswi terhadap organisasi green agent sekolah.

1.3.2 Penegasan istilah

Green agent: Organisasi penghijauan yang ada di SMP Astra Makmur Jaya.

Organisasi penghijauan: Penanaman pada lahan kosong di luar kawasan hutan.

1.4 Tujuan dan manfaat

1.4.1 tujuan

Dari rumusan masalah diatas maka dapat diketahui tujuan dari penelitian ini adalah, yaitu

·         Untuk mengetahui apa manfaat organisasi green agent sekolah bagi seluruh siswa

·         Untuk mengetahui minat para siswa terhadap organisasi green agent

1.4.2 Manfaat

Adapun manfaat dari penelitian yang penulis harapkan dalam penelitian ini adalah:

·         Penelitian ini bisa menambah wawasan serta menumbuhkan rasa kepada seluruh siswa-siswi tentang

·         Pentingnya kepedulian menjaga dan mencintai lingkungan dan alam sekitar sehari-hari.

·         Siswa-siswi dapat mengetahui manfaat organisasi green agent sekolah.

·         Dapat mengurangi sampah organik maupun anorganik.

·         Menjadikan sekolah yang hijau dan segar

2. Metode penelitian

2.1 Tempat dan waktu penelitian

2.1.1 Tempat penelitian

Penelitian dilakukan di SMP Astra Makmur Jaya, Afdeling Delta PT. Letawa, Desa Makmur Jaya, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat.

2.1.2 Waktu penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal 6 April 2019 sampai 30 April 2019

2.2 Metode penelitian

Metode dalam penelitian ini adalah pengamatan dengan meneliti organisasi green agent sebagai organisasi penghijauan. peneliti mewawancarai kebeberapa siswa-siswi untuk memberikan pendapat dan tanggapan mereka tentang seberapa besar minat dan manfaat organisasi green agent sebelum dan sesudah mereka mengikuti organisasi tersebut, apakah ada perubahan yang terjadi setelah mereka mengikuti organisasi green agent.

Dari hasil pewawancaran peneliti ketahui bahwa ternyata para siswa-siswi SMP Astra Makmur Jaya menyetujui bahwa organisasi green agent sangat cocok untuk dijadikan sebagai organisasi penghijauan karena manfaat dari organisasi ini tersebut mengajarkan kepada kita semua agar selalu menjaga, dan merawat lingkungan dan alam sekitar dengan baik sehingga dapat kita patuhi dan kita teladani buat para siswa-siswi dan guru-guru di sekolah maupun masyarakat sekitar.

3. Hasil penelitian dan pembahasan

3.1 Hasil penelitian

   Organisasi green agent sebagai organisasi penghijauan memiliki keunggulan sebagai      berikut:

·         Fokus terhadap masalah lingkungan, penghijauan, penanaman, pembersihan, dan pelestarian lingkungan.

·         Bermanfaat bagi lingkungan dan alam sekitar

·         mengasrikan lingkungan agar tetap bersih dan sehat

  Penelitian ini menggunakan jumlah siswa yang mengikuti organisasi green agent, untuk dapat mengetahui seberapa besar minat siswa-siswi terhadap organisasi green agent sebagai organisasi penghijauan. Penelitian ini berisi tentang minat, dan manfaat organisasi green agent terhadap seluruh siswa-siswi SMP Astra Makmur Jaya. Dari siswa yang mengikuti organisasi green agent menyetujui bahwa organisasi green agent  cocok untuk dijadikan sebagai salah satu organisasi penghijauan, karena dengan adanya organisasi ini sekolah menjadi hijau para siswa dapat mengetahui bahwa pentingnya menjaga lingkungan dan alam sekitar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kesadaran siswa terhadap lingkungan, yang sebelumnya masih 30% meningkat menjadi 80%.

Kegiatan-kegiatan yang ada pada organisasi green agent sebagai organisasi penghijauan sebagai berikut:

·         Melakukan penghijauan

·         Melakukan penanaman mangrove

·         Melakukan pembersihan

·         Melakukan sosialisasi atau penyuluhan.

·         Melakukan 3R (Reduce, Reuce, dan Recycle)

·         Melakukan komposting

·         Melakukan lubang biopori

·         Melakukan kegiatan polisi lingkungan (Polling)

3.2 Pembahasan

SMP Astra Makmur Jaya adalah sekolah yang terkenal dengan adiwiyata atau sekolah yang berkonstribusi dengan lingkungan hidup dan hijau, sehingga SMP Astra Makmur Jaya membentuk sebuah organisasi green agent untuk mengajarkan kepada seluruh siswa-siswi bahwa pentingnya untuk menjaga lingkungan dan alam sekitar. Green agent merupakan salah satu organisasi yang banyak diminati oleh siswa-siswi SMP Astra Makmur Jaya. Selain itu organisasi ini juga sangat cocok untuk dijadikan sebagai organisasi penghijauan karena mempunyai manfaat yang bagus bagi para siswa-siswi. Green agent sendiri dibuat pada tahun 2015 bertempat di SMP Astra Makmur Jaya. Karena organisasi Banyak diminati siswa dan mempunyai manfaat yang bagus, peneliti melakukan penelitian green agent di sekolah  SMP Astra Makmur Jaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat organisasi green agent dan mengetahui minat para siswa terhadap organisasi green agent.

Green agent dijadikan sebagai salah satu organisasi penghijauan agar dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan mengurangi sampah organik maupun anorganik serta melakukan penghijauan atau konservasi. Green agent sebagai organisasi penghijauan juga dibuat agar para siswa dapat mengurangi pembuangan sampah secara sembarangan dan dapat menjaga lingkungan agar selalu tetap bersih dan sehat. Dengan adanya organisasi green agent sekolah ini akan memberikan manfaat antara lain: 1)Mengurangi sampah sampah organik maupun anorganik , 2)Memberikan kesadaran terhadap para siswa bahwa pentingnya menjaga lingkungan dan alam sekitar, 3)Mengurangi pencemaran lingkungan 4)serta menjadikan sekolah yang hijau dan segar. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 6 april 2019. Peneliti menggunakan jumlah siswa yang menyukai green agent. Peneliti meminta kebeberapa siswa yang mengikuti organisasi green agent untuk memberikan pendapat dan tanggapan mereka tentang seberapa besar minat dan manfaat organisasi green agent tersebut sebagai salah satu organisasi penghijauan bagi para siswa-siswi. Sedangkan kata green agent sendiri adalah green yang artinya hijau atau penghijauan dan agent yang artinya ejen atau pasukan, jadi makna dari kedua kata tersebut adalah pasukan hijau atau pasukan penghijauan.

     Organisasi green agent juga kadang tidak hanya berada di dalam sekolah, biasanya organisasi green agent keluar dari sekolah untuk  melakukan penghijauan agar dapat mengubah lingkungan hidup, dan juga artefak seperti ruang,gaya hidup atau citra merek, menjadi versi yang lebih ramah lingkungan, penghijauan pada dasarnya bukanlah hal yang sulit dilakukan agar dapat menjaga kelestarian lingkungan. Melakukan penanaman mangrove, Penanaman mangrove atau hutan baku biasanya dilakukan di sekitaran pantai-pantai dan muara agar dapat mencegah abrasi pantai, habitat dan tempat tinggal para ikan kecil, dan menjadi tempat wisata masyarakat lokal maupun yang nonlokal. Melakukan pembersihan di pantai-pantai agar dapat mengurangi sampah-sampah plastik, karena sampah plastik butuh bertahun-tahun untuk dapat diuraikan sehingga organisasi green agent pergi untuk membersihkannya. Melakukan sosialisasi atau penyuluhan ke sekolah dasar (SD) untuk menyampaikan atau memberi pengetahuan tentang cara menjaga dan merawat lingkungan serta alam sekitar, agar selalu bersih dan sehat. Melakukan 3R (Reduce, Reuce, dan Recycle). Reduce, mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah, contohnya seperti memilih produk dengan kemasan yang dapat di daur ulang, mengurangi penggunaan bahan sekali pakai, dan hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar. Reuce menggunakan kembali sampah-sampah atau barang bekas yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya, contohnya seperti memilih wadah, menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis, dan menggunakan botol air minum isi ulang. Recycle, mendaur ulang sampah organik atau organik menjadi barang yang bisa digunakan kembali, contohnya seperti mengolah sampah kertas menjadi kertas karton, melakukan sampah organik diolah menjadi pupuk kompos. Melakukan komposting, komposting atau sering disebut kompos adalah salah satu pupuk yang dibuat dari campuran sampah organik seperti daun kering, sayuran, ranting, dan kotoran hewan. manfaat dari pupuk kompos adalah seperti meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan kapasitas serap air tanah, dan meningkatkan aktivitas mikroba tanah. Melakukan lubang biopori agar jika terjadi kemarau masih ada terdapat sisa cadangan air, dan jika terjadi kebanjiran bisa meresap air yang meluap. Melakukan kegiatan polisi lingkungan(Polling), polisi lingkungan adalah kegiatan yang berbasis pada lingkungan dan sampah-sampah, manfaat dari kegiatan polling adalah memilah sampah-sampah anorganik, setelah memilah sampah-sampah anorganik petugas poling akan mengambil sampah-sampah seperti botol aqua bekas, dan aqua gelas yang bekas untuk dijual sehingga dapat menghasilkan uang. Itulah kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh organisasi green agent sebagai organisasi penghijauan.

 4.Penutup

4.1 Simpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dibahas pada bab-bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa organisasi green agent sangat cocok untuk dijadikan sebagai organisasi penghijauan karena organisasi ini berbasis pada lingkungan dan alam sekitar. Dan manfaat dari organisasi green agent sebagai organisasi penghijauan dapat meningkatkan kesadaran siswa-siswi terhadap lingkungan dan dapat mengurangi sampah-sampah organik maupun anorganik sehingga dapat membuat lingkungan sekolah menjadi tetap bersih dan sehat. Dan minat siswa-siswi terhadap organisasi green agent sangat besar karena didalam organisasi green agent ini para siswa diajarkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, alam sekitar, dan tidak membuang samppah sembarangan serta menjadikan sekolah menjadi hijau dan asri.

4.1 Saran

·         Organisasi green agent selanjutnya bisa meningkatkan lagi kegiatan penananaman, atau penghijauan didalam maupun diluar sekolah

·         Organisasi green agent  sebagai organisasi penghijauan dapat dilakukan oleh siapa saja atau masyarakat sekitar.

Penulis : TIM OPSI IPS AMJ

Editor : Dwi Dara Septi Putriani