Bingkai Foto

Limbah cangkang kerang selama ini lebih banyak diolah sebagai bahan kerajinan tangan. Kerajinan yang dapat dibuat dengan cangkang kerang diantaranya bingkai, lampu tidur, kalung, gelang, pernak-pernik gantungan kunci, dan lain-lain. Selain dapat digunakan untuk mengisi waktu luang, membuat kerajinan dari cangkang kerang juga dapat menghasilkan uang. Apalagi zaman sekarang sudah modern, kita bisa menjual barang secara online.

Mengapa saya ingin membuat kerajinan dari cangkang kerang? Selain karena mudah didapat, cangkang kerang juga memiliki motif-motif yang indah sehingga membuat saya tertarik untuk membuat sesuatu dari cangkang kerang, yaitu bingkai. Untuk membuat bingkai dari cangkang kerang kita tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak. Cukup untuk membeli lem saja. Bukan hanya limbah hewan (cangkang kerang) yang saya gunakan, tetapi saya juga menggunakan limbah lunak seperti kardus bekas. Bingkai foto memiliki fungsi untuk menyimpan foto, agar foto tidak mudah rusak, dan dapat membuat foto lebih indah dipandang.

Untuk membuat bingkai foto dari cangkang kerang dan kardus bekas diperlukan alat dan bahan seperti berikut ini.

Alat:

• Lem tembak
• Pulpen
• Penggaris
• Cutter
• Gunting

Bahan:

• Cangkang kerang
• Tali goni
• Kardus bekas
• Kertas pembungkus nasi
• Lem lilin
• Lem Korea

Berikut ini adalah cara membuat bingkai dari cangkang kerang.

1. Siapkan alat dan bahan yang ingin digunakan (lem tembak, lem lilin, lem Korea, pulpen, penggaris, cutter, gunting, cangkang kerang, tali goni, kardus, dan kertas pembungkus nasi). Kita harus mengumpulkan cangkang kerang yang akan digunakan. Kita dapat mencari cangkang kerang di pantai. Pastikan cangkang kerang yang kita pilih masih utuh. Setelah itu, kita harus membersihkan cangkang kerang dengan air bersih.

Sumber: Dokumentasi Pribadi (Tri Oktazan)

2. Siapkan kardus (ukuran sesuaikan dengan foto), pulpen, dan penggaris. Di sini saya menggunakan kardus bekas berukuran panjang 30 cm dan lebar 21 cm. Kita akan membuat pola pada bagian pinggir kardus masing-masing berukuran 3,5 cm. Setelah dibuat pola kita akan memotong pola tersebut menggunakan cutter. Harus sesuai dengan pola yang sudah dibuat agar hasilnya bagus. Pastikan Anda berhati-hati saat memotong.

Sumber: Dokumentasi Pribadi (Tri Oktazan)

3. Nah, setelah kardus terpotong, kita akan membungkusnya dengan kertas pembungkus nasi agar lubang-lubang pada pinggiran kardus tidak kelihatan. Lem menggunakan lem lilin. Berhati-hati saat proses mengelem karena saat kita ingin menggunakan lem lilin kita harus memanaskannya agar lemnya meleleh. Jadi, berhati-hatilah saat menggunakan lem lilin.

Sumber: Dokumentasi Pribadi (Tri Oktazan)

4. Setelah itu, kita akan mengambil kardus berukuran panjang 30 cm dan lebar 9 cm lalu gunting menjadi tiga bagian, setelah dibagi tiga dibungkus dengan pembungkus nasi. Setelah dibungkus ambil 1 kardus yang telah digunting menjadi tiga bagian tadi, lalu gunting menyesuaikan tinggi bingkainya dan jangan lupa kardus utuh berukuran panjang 30 cm dan lebar 21 cm dibungkus menggunakan pembungkus nasi.

Sumber: Dokumentasi Pribadi (Tri Oktazan)

5. Jika semua kardus telah dibungkus kita akan menyatukannya agar bingkainya terbentuk. Kardus utuh yang sudah dibungkus berukuran panjang 30 cm dan lebar 21 cm kita letakkan di bagian bawah, setelah itu kardus yang sudah digunting menjadi tiga potong kita taruh di atas kardus sebelumnya (bagian pinggir), dan kardus yang sudah dipotong bagian tengahnya kita taruh di bagian atas. Jangan lupa dilem.

6. Setelah disatukan, kita akan membuat penyangga dan gantungan di bagian belakang bingkai. Siapkan kardus berukuran lebar 6 cm dan panjang 14 cm lalu bungkus dengan pembungkus nasi. Jika sudah selesai, tempel di bagian belakang bingkai. Jika sudah tertempel kita akan menambahkan tali pendek di bagian tengah penyangga untuk penahan agar bingkainya tidak jatuh. Setelah itu kita membuat gantungannya menggunakan kardus berbentuk lingkaran kecil lalu lubangi tengahnya. Jika sudah, kita bisa menambahkan lem Korea di kardus berbentuk lingkaran itu agar kardusnya keras dan tidak mudah sobek.

7. Jika penyangga dan gantungan sudah terpasang, kita akan menempelkan cangkang kerang yang sudah dipilih ke bingkai menggunakan lem lilin. Setelah cangkang kerang terpasang kita akan lem kembali dengan lem Korea agar cangkang kerangnya tertempel dengan sempurna.

8. Selanjutnya, kita akan menempelkan tali di bagian atas kiri berbentuk segitiga sedikit dimiringkan. Cara menempelnya, pertama kita memasang tali ke bingkai dari yang paling ujung bingkai. Jika sudah tertempel talinya digunting. Lalu, lanjut tempel lagi talinya di sebelah tali yang sudah tertempel lalu talinya digunting. Lakukan terus menerus sampai terbentuk segitiga sedikit miring.

Sumber: Dokumentasi Pribadi (Tri Oktazan)

9. Kemudian, tempelkan sedikit kerang pada bingkai, tempel menggunakan lem lilin. Hati-hati jika menggunakan lem lilin. Jika sudah cukup, kita bisa menambahkan lem Korea ke kerang-kerang yang sudah ditempelkan di bingkai, agar kerangnya tidak mudah lepas dan tahan lama.

Sumber: Dokumentasi Pribadi (Tri Oktazan)

Bingkai sudah selesai dibuat dan siap untuk dipajang. Bingkai dari cangkang kerang sudah bisa kita gunakan untuk menyimpan foto. Dapat kita pajang di dinding atau di atas meja. Dengan cara ini, Anda dapat membuat bingkai yang unik dan menarik dari cangkang kerang. Selamat mencoba! 

Kontributor: Tri Oktazan kelas VIII D

Catatan:

Naskah di atas merupakan bagian dari tugas mulok PLKS membuat produk kerajinan kreatif dari limbah hewan.