
Peran Gen Z Inspiratif dalam Berkarya Ilmiah di Lingkungan Perkebunan Sawit Era Society 5.0
Banyak perubahan yang berakibat dari era society 5.0, perubahan tersebut memaksa masyarakat dunia juga tentunya Indonesia untuk kembali beradaptasi dan berlomba dalam menciptakan berbagai inovasi dan inspirasi terbaru sebagai bentuk penyesuaian dari perkembangan yang terjadi. Berkembangnya teknologi informasi saat ini merambah pada seluruh bidang kehidupan masyarakat, tidak terkecuali di bidang pendidikan dan penelitian inovasi yang inspiratif di lingkungan sekitar. Sama seperti negara-negara lain Indonesia dengan generasi Z-nya juga terus merancang inovasi dan terus berkarya ilmiah dengan kreatif. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin banyak event baik perlombaan ataupun seminar mengenai literasi digital di eras society 5.0.
Generasi Z atau generasi pascamilenial adalah kelompok manusia termuda saat ini. Mereka lahir dalam rentang 1995 hingga 2010. Para ahli menyatakan bahwa Gen Z memiliki sifat dan karakteristik yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Generasi ini dilabeli sebagai generasi yang minim batasan (boundary-less generation). Ryan Jenkins (2017) dalam artikelnya berjudul “Four Reasons Generation Z will be the Most Different Generation” menyatakan bahwa Gen Z memiliki harapan, preferensi, dan perspektif kerja yang berbeda serta dinilai menantang bagi organisasi. Karakter Gen Z lebih beragam, bersifat global, serta memberikan pengaruh pada budaya dan sikap masyarakat kebanyakan. Satu hal yang menonjol, Gen Z mampu memanfaatkan perubahan teknologi dalam berbagai sendi kehidupan mereka.
Generasi Z Indonesia merupakan para penerus bangsa yang seharusnya terus menciptakan hal-hal yang bernilai dalam memasuki era society 5.0. Menyumbangkan ide-ide, pemikiran, inovasi, kreativitas, karya ilmiah, dan termasuk menciptakan karya-karya yang bernilai. Tidak hanya generesi Z di kota, tetapi generasi milenial di seluruh penjuru Indonesia dituntut untuk beradaptasi dan memberikan karyanya termasuk generasi yang ada di lingkungan perkebunan kelapa sawit.
Suatu karya inovasi tentu dapat menginspirasi dan dapat mengawali perubahan atau kemajuan dalam sebuah negara. Karya inspiratif tersebut mampu menciptakan sebuah peradaban dan eksistensi bangsa tersebut di masa era literasi digital ini. Budaya membaca merupakan salah satu karakteristik yang harus dimiliki untuk mengikuti peradaban modern. Tentu diperlukan sebuah gagasan dan pemikiran untuk meningkatkan literasi di masyarakat. Semangat berkarya ilmiah adalah salah satu cara dan jalan untuk lebih semangat berliterasi. Membaca dan mengumpulkan informasi pendukung karya ilmiah merupakan salah satu komponen yang penting untuk memperluas wawasan. Oleh karena itu, dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, masyarakat harus dibekali oleh kesadaran pentingnya membaca yang tinggi pada generasi Z sehingga memiliki kemampuan, ilmu, dan pengetahuan yang tinggi sebagai upaya menjawab tantangan teknologi dan digitalisasi di era society 5.0.
Generasi Z di perkebunan sawit Sulawesi, menunjukkan semangat berkarya, semangat berkreasi, dan semangat literasi, serta berinovasi dalam lingkup lingkungan sekitarnya, dengan melakukan penelitian dan inovasi inspiratif terkait perkebunan kelapa sawit. Tahun 2021, generasi Z tersebut berinovasi dengan memnfaatkan jamur janjang sawit (Vorvariella volvaceae) yang tumbuh pada limbah tangkos atau tandan kosong sawit yang telah diambil buahnya. Jamur yang tergolong jenis jamur merang sangat melimpah di lingkungan perkebunan kelapa sawit dimanfaatkan untuk membuat kaldu jamur alami dan bergizi. Jamur tersebut diolah sedemikian rupa dan dicampurkan beberapa bahan alami sehingga dapat digunakan sebagai tambahan kaldu masakan atau penyedap masakan di masa santernya gaungan hidup sehat saat ini. Inovasi ini tentu sangat berguna untuk masyarakat terutama masyarakat sekitar yang dapat langsung memanfaatkan jamur janjang sawit tersebut. Generasi ini dapat mempromosikan dan mengedukasi masyarakat terutama ibu-ibu wilayah perkebunan untuk dapat memanfaatkan inovasi yang telah ada dengan membuat produk rumahan dan bisa dipasarkan di wilayah sekitar atau bahkan luar daerah dengan bantuan teknolgi di era 5.0 ini.
Pada era digital ini semua dapat menembus jarak dan waktu, dapat dengan mudah memasarkan barang, dapat dengan mudah menjual hasil inovasi yang produknya belum tentu dapat diproduksi di tempat lain. Penjualan kaldu alami jamur sawit tentu dapat meningkatkan nilai ekonomi jamur sawit yang awalnya hanya limbah, selain itu dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dengan penjualan kaldu jamur sawit ini yang dinilai unik secara mudah dengan media yang ada dan menjangkau dengan luas. Karya ilmiah ini mampu bersaing dengan ratusan karya lain di event nasional tahun itu.
Pada tahun 2022, generasi inspiratif perkebunan sawit kembali melakukan gebrakan penelitian pada limbah sawit, yaitu solid sawit. Penelitian ini mendapat apresiasi medali perak dalam kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk seluruh pelajar Indonesia. Solid merupakan limbah padat dari hasil samping proses pengolahan tandan buah segar (TBS) di pabrik kelapa sawit menjadi minyak mentah kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO). Yuniza dalam penelitiannya (2015) menyatakan bahwa unsur hara utama decanter solid kering antara lain Nitrogen (N) 1,47%, Pospor (P) 0,17%, Kalium (K) 0,99%, Kalsium (Ca) 1.19%, Magnesium (Mg) 0,24%, dan C-Organik 14,4%. Solidmengandung unsur hara dan zat organik yang tinggi. Hasilnya tanaman kayu hitam dengan campuran tanah solid memiliki pengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan kayu hitam eboni dibandingan dengan penanaman hanya dengan tanah saja.
Generasi inspiratif ini berliterasi dan memanfaatkan teknologi di era digital 5.0 untuk membantu proses penelitian hingga akhir. Semua informasi penunjang didapat dengan mudah dan lengkap dengan bantuan teknologi dan media-media yang tersedia. Mengangkat tema pemanfaatan limbah sawit dikolabolasikan pelesatarian lingkungan sekitar dengan penanaman pohon endemik langka Sulawesi yaitu kayu hitam eboni (Diospyros celebica) menghasilkan karya yang membanggakan dan tentunya bermanfaat.
Pada era Society 5.0 ini, masyarakat harus mulai terbiasa untuk menjalani kehidupan berbasis teknologi sehingga dalam mengakses ilmu dan informasi pun dapat mengandalkan internet serta teknologi informasi untuk menunjang ide ide kreatif, berinovasi, dan berkarya ilmiah. Dengan berkarya ilmiah semua dituntut untuk berliterasi dan dengan berkarya ilmiah juga menghasilkan karya untuk mendorong potensi literasi di era society 5.0.
Penulis : Dwi Dara Septi Putriani
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
SMP Astra Makmur Jaya Gelar Lomba Solo Vokal Kategori SD dan SMP
Setelah sukses merealisasikan tiga kegiatan pelatihan, program pengimbasan talenta berikutnya adalah lomba solo vokal (menyanyi solo). Lomba menyanyi solo mengundang peserta dari SD dan
SMP Astra Makmur Jaya Ikuti Lomba Sastra Siswa Nasional Tahun 2024
Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) memiliki tugas melaksanakan pengembangan talenta peserta didik. Pengembangan talenta dilaksanakan melalui pelaksanaan ajang talenta. Pada pen
SMP Astra Makmur Jaya Berbagi Ilmu Fotografi dan Desain Grafis Melalui Pelatihan Desain Grafis
Pada tanggal 13-14 November 2024 SMP Astra Makmur Jaya kembali merealisasikan progam pengimbasan dari program BOS Kinerja Sekolah Prestasi. Kali ini dalam bentuk kegiatan pelatihan desa
SMP Astra Makmur Jaya Kenalkan Tari Paduppa dalam Program Pengimbasan Talenta Pelatihan Tari Tradisional
Program pengimbasan talenta dalam bentuk pelatihan pantomim telah berjalan dengan lancar pada Kamis (31/10/2024). Kegiatan kedua pada program pengimbasan SMP Astra Makmur Jaya tahun 202
SMP Astra Makmur Jaya Gelar Program Pengimbasan Pelatihan Pantomim
Program BOS Kinerja Sekolah Prestasi merupakan bentuk penghargaan dari Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) kepada satuan pendidikan yang mengupayakan peserta
Momentum Menyebarkan Kebahagiaan dan Persaudaraan, SMP Astra Makmur Jaya Gelar Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H
SMP Astra Makmur Jaya selalu memberikan perhatian terhadap hari-hari besar keagamaan. Tentunya sebagai umat beragama, dengan memperingati atau merayakan hari besar keagamaan dapat menin