Pengunjung dan Hewan Pantai

Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir dan terdapat di daerah pesisir laut. Pantai adalah salah satu tempat liburan manusia. Suasana pantai sangatlah disukai manusia karena suara deburan ombak yang terdengar, suara angin yang berhembus dan indahnya senja. Karena suasananya yang tenang itu, dapat membuat manusia melupakan semua masalah dan bebannya. Di pantai juga terdapat banyak aktivitas manusia yang dapat menghibur, seperti melihat anak-anak yang asyik bermain pasir dan ombak pantai, berlari ke sana-sini, mencari kepiting, dan bermain bola. Kita juga bisa melihat para orang tua yang mengajak anaknya untuk berenang.

Air pantai itu asin. Sebagian garam yang ada di Indonesia merupakan produksi dalam negeri yang dihasilkan dari air pantai dengan cara penguapan air pantai dengan sinar matahari. Sebagiannya lagi Indonesia mengimpor garam dari luar negeri salah satunya Australia. Garam Australia telah memasuki Indonesia senilai US$ 83,12 juta dan volume 2,1 juta ton (pada tahun 2021). Mengapa Indonesia harus mengimpor garam dari negara lain sedangkan Indonesia kaya akan air laut yang mengandung garam? Jadi begini, alasan yang pertama adalah garam Indonesia tidak mencukupi kebutuhan nasional dan kualitas garam lokal dianggap tidak memenuhi standar industri.

Pada air pantai terdapat banyak hewan seperti ikan, udang, cumi-cumi, ubur-ubur, dan hewan lainnya. Di tengah pantai biasa terlihat nelayan yang menaiki kapal untuk membantu mendapatkan ikan dengan ukuran yang lebih besar. Biasa juga ada kapal yang disediakan untuk disewa pengunjung dengan tujuan dapat melihat lingkungan pantai dari tengah pantai. Selain itu, ada juga beberapa orang yang berlibur ke pantai dengan tujuan untuk menikmati hari liburnya dengan berenang.

Tentunya terdapat pasir pantai dengan anak kepiting dan bermacam-macam kerang kecil di dalamnya. Di sekitar pantai terdapat bebatuan yang besar, kayu yang sudah kering, dan pastinya terdapat berbagai macam pepohonan. Pohon yang sering dijumpai di pantai adalah pohon kelapa, ketapang, dan bakau. Pohon-pohon tersebut memiliki manfaat yang beragam.

Pertama, pohon kelapa. Buahnya dapat dimanfaatkan untuk menyehatkan tubuh. Daun kelapa dapat dimanfaatkan untuk membuat atap rumah dan ketupat. Batangnya biasa dipakai untuk bangunan rumah, jembatan, atau pos ronda. Kedua, pohon ketapang. Daun dan kulit ketapang dapat dimanfaatkan untuk membuat pewarna hitam dan tinta. Ketiga, pohon bakau. Pohon bakau sangat cocok ditanam di pantai. Hutan bakau dapat melindungi daratan dari hempasan ombak secara langsung, sehingga ombak tidak langsung menerjang daratan. Ombak akan terpecah ketika melewati pohon bakau. Abrasi bisa dihindari karena dilindungi oleh pohon bakau.

Tidak hanya nelayan yang ada di pantai. Kita juga bisa menjumpai banyak pedagang yang menjual makanan ringan dan minuman-minuman segar untuk para pengunjung. Ada juga yang menyewakan peralatan renang, kamar mandi untuk membersihkan badan dari air dan pasir pantai, dan tempat mengganti pakaian. Di banyak lokasi juga telah disediakan tempat membuang sampah. Pengunjung-pengunjung pantai tidak hanya berenang dan menikmati dinginnya angin di pantai saja. Ada banyak kegiatan lainnya yang dilakukan ketika berlibur di pantai. Diantaranya adalah bermain bola voli pantai, memancing, dan memanggang ikan dan hewan hasil memancing.

Kontributor: Lisa Amelia (Kelas VIII-D)

Sumber Foto: Koleksi pribadi Gede Ardiantara, S.Pd. Gr.

Catatan:
Tulisan di atas merupakan produk pembelajaran mulok PLKS di kelas VIII-D.